Medan (ANTARA News) - Festival Danau Toba 2015 yang akan digelar di Brastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara 19-22 November 2015 ditargetkan bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2016.

"FDT (Festival Danau Toba) diharapkan semakin mengenalkan Danau Toba ke mancanegara sehingga mampu menggenjot kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) yang setiap tahun masih pada kisaran 200 ribu orang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Elisa Marbun di Medan, Senin.

Apalagi, kata dia, FDT tahun ini juga digelar di Brastagi, Karo yang dikenal dengan alam pegunungan dan tanaman buah dan sayuran.

"Bencana erupsi yang melanda Gunung Sinabung, Karo, akan menambah nilai jual FDT tahun ini, " katanya.

Menurut dia, FDT tahun ini ditargetkan bisa menjaring 1.000 wisman dan 55ribuan orang wisatawan nusantara.

Sejumlah pemerintah provinsi seperti Kalimantan Tengah, Papua, Riau, DKI Jakarta, Sulawesi juga Sumatera Selatan juga menyatakan kesiapan untuk ikut meramaikan FDT 2015.

Elisa Marbun menjelaskan, pelaksanaan FDT dijadwalkan dibuka Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Sejumlah menteri lainnya seperti Menko Maritim dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan diinformasikan juga akan hadir.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat di Medan, mengakui sudah menyiapkan anggaran baik untuk promosi Danau Toba dan khususnya FDT.

Pemerintah Pusat, kata dia, memang sudah menetapkan Danau Toba sebagai ikon pariwisata Sumut.

Menurut menteri, anggaran untuk FDT Sumut sekitar Rp2 miliar dan pemerintah kabupaten di sekitar danau itu memberi dukungan juga.

FDT sudah sejak 2013 ditetapkan pemerintah sebagai agenda pariwisita nasional.

Adapun pemunduran jadwal FDT dari seharusnya di September menjadi November karena beberapa faktor termasuk soal anggaran.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015