Washington (ANTARA News) - Paling sedikit 19 negara bagian di Amerika Serikat akan menutup pintu untuk pengungsi Suriah setelah para gubernur ke-19 negara bagian menyuarakan keprihatinan keamanannya menyusul serangan teror di Paris.

Langkah ini mendorong Presiden Barack Obama melakukan tekanan setelah dia mengkritik seruan Partai Republik untuk menskrining pengungsi dari Suriah berdasarkan agamanya.

Namun Obama menghadapi tekanan dari negara bagian-negara bagian, para calon presiden dari Republik, para anggota terpenting Kongres, dan dari seorang gubernur Demokrat yang menangguhkan program penampungan 10.000 pengungsi Suriah di bumi AS pada 2016.

Penemuan paspor Suriah dekat jenasah salah seorang penyerang Paris telah meramaikan lagi debat di Eropa mengenai sulitnya menangangi masalah banjir pengungsi.

Di AS, tiga calon presiden dari kubu Republik --Jeb Bush, Ben Carson dan Marco Rubio--menyatakan bahwa Amerika tak boleh menerima pengungsi Suriah karena mereka mungkin telah disusupi militan-militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Berdasarkan serangan tragis di Paris dan ancaman yang sudah kita lihat, Texas tak bisa berperan serta dalam program apa pun yang akan menghasilkan pengungsi Suriah --siap tahu ada dari mereka yang berkaitan dengan terorisme-- ditamping di Texas," kata Gubernur Texas Greg Abbott dalam surat kepada Obama.

"Saya akan melakukan langsung semanusiawi mungkin untuk menghentikan setiap rencana dari pemerintahan Obama untuk menempatkan pengungsi Suriah di Mississippi," imbuh Gubernur Mississippi Phil Bryant.

Alabama dan Michigan juga tak mau menampung pengungsi Suriah sehingga bergabung dengan negara-negara bagian yang dikuasai Republik yang menentang rencana Obama itu, yakni Arizona, Arkansas, Florida, Georgia, Illinois, Indiana, Louisiana, Massachusetts, Mississippi, Nebraska, North Carolina, Ohio, Oklahoma, Tennessee, Texas dan Wisconsin.

Bahkan Gubernur New Hampshire yang berasal dari kubu Demokrat, Maggie Hassan, menyuarakan suara sama dengan para gubernur kubu Republik itu. Hassan meyakini pemerintahan Obama mesti "menunda penerimaan pengungsi dari Suriah" sampai bisa memastikan proses pemeriksaan seketat mungkin, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015