Tulungagung (ANTARA News) - Polda Jawa Timur memperketat pengamanan beberapa kantor perwakilan dan konsulat asingdi daerah ini, menyusul serangan teroris di Prancis dan mengancam beberapa negara Eropa lainnya.

"Di wilayah kita ada sejumlah kantor konsulat (jenderal) yang saat ini menjadi fokus pengamanan kami," kata Kapolda Jatim Irjen Pol Anton Setiadji saat kunjungan kerja ke Mapolres Tulungagung, Selasa (17/11).

Polda Jatim telah menambah personel di semua kantor konsulat jenderal negara sahabat, sedangkan pemeriksaan  dilakukan terhadap setiap tamu atau orang asing yang datang demi mencegah serangan teroris yang menyamar sebagai warga biasa.

"Tidak hanya kedutaan dan kantor konsulat asing, secara keseluruhan keamanan wilayah diperketat, seperti bandara," tegas Anton.

Anton juga mengaku telah menginstruksikan semua bawannya, termasuk Brimob, untuk mengantisipasi potensi gerakan esktremis yang berpotensi memicu destabilitas wilayah.

"Kami juga sudah kerahkan Densus untuk melakukan pengamatan dan antisipasi. Jangan sampai insiden serangan teror di Prancis terjadi di Indonesia, khususnya Jawa Timur," ujarnya.

Kendati begitu, dia menjami Jawa Timur sejauh ini aman dan kondusif. "Tidak ada yang mendapat perlakuan khusus berkaitan dengan terorisme," tegasnya.

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015