Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ditutup melemah tipis sebesar 3,03 poin di tengah antisipasi investor terhadap rilis pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC).

IHSG ditutup turun 3,03 poin atau 0,07 persen menjadi 4.497,91. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 1,74 poin (0,43 persen) menjadi 773,36.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Rabu, mengatakan, IHSG masih bergerak dalam area konsolidasi seiring dengan laju bursa saham di kawasan Asia yang mendatar mengantisipasi rencana kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat.

"Sebagian pelaku pasar sedang mengantisipasi sentimen-sentimen yang beredar salah satunya dari rilis FOMC pada pekan ini," katanya.

Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham asing yang masih melanjutkan aksi lepas saham domestik juga masih menjadi pemberat bagi laju saham-saham di dalam negeri.

Dalam data perdagangan saham di BEI tercatat, pelaku pasar saham asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp3,435 miliar pada Rabu.

Ia mengharapkan, paket kebijakan ekonomi tahap VII yang akan dikeluarkan direspons positif oleh pelaku pasar, sehingga dapat mengimbangi sentimen yang datang dari eksternal.

Analis HD Capital Yuganur Wijanarko menambahkan, walaupun IHSG terlihat masih dalam fase konsolidasi, namun sebagian pelaku pasar saham terlihat mulai melakukan akumulasi saham.

"Kami melihat minat pelaku pasar untuk melakukan aksi beli mulai bermunculan, itu akan membentuk kekuatan bagi IHSG untuk menuju target atas di level psikologis berikutnya 4.600," katanya.

Sementara itu, frekuensi saham di BEI mencapai 188.639 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,19 miliar lembar saham senilai Rp3,10 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 101 saham, turun 157 saham, dan yang stagnan sebanyak 96 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 75,99 poin (0,34 persen) menjadi 22.188,26, indeks Nikkei naik 18,55 poin (0,09 persen) ke level 19.649,18, dan Straits Times melemah 26,04 poin (0,89 persen) ke posisi 2.890,74.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015