Paris (ANTARA News) - Penjagaan ketat akan membayangi dimulainya lagi pertandingan Ligue 1 Prancis ketika esok Jumat Nice menjamu Lyon atau sepekan setelah serangan teror di Paris yang menewaskan 129 orang dan melukai 350 orang.

Jumat pekan lalu Prancis menjamu Jerman di Stade de France dalam laga persahabatan di mana di luar stadion ini terjadi tiga ledakan bom bunuh diri yang menewaskan tiga pelaku bom bunuh diri dan seorang pejalan kaki.

Menteri Olah Raga Prancis Thierry Braillard dan para pejabat olah raga Prancis memutuskan Selasa lalu untuk melanjutkan pertandingan-pertandingan liga utama Ligue 1 dan liga divisi dua Ligue 2 namun di bawah pengamanan superketat tanpa mengganggu penonton bola.

"Kompetisi sepak bola harus dilanjutkan karena jika menundanya maka itulah yang diinginkan orang-orang barbar (teroris) itu, yang ingin mengacaukan cara hidup kita sehari-hari," jelas Braillard.

Presiden liga Frederic Thiriez mengatakan pasukan keamanan di negara itu terlalu panjang untuk membiarkan para pendukung sepak bola bepergian.

Paris Saint-Germain akan bertandang ke kandang Lorient Sabtu lusa dan tim asuhan Laurent Blanc ini sudah pasti menjadi tim yang paling terdampak serangan teror itu.

Gelandang mereka yang asal Argentina, Javier Pastore, kehilangan dua teman di Bataclan di mana 89 orang dibantai teroris Jumat pekan lalu.

"Dua teman saya saat sedang di Bataclan dan mereka punya sebuah restoran sekitar 200 meter dari tempat tinggal saya. Mereka saat itu menonton konser dan sedihnya mereka meninggal dunia," kata Pastore.

Gelandang Marseille Lassana Diarra juga terdampak serangan teror ini karena sepupunya Asta Diakite ikut tewas juga di Bataclan.

Berikut jadwal Ligue 1 pekan ini, dikutip dari AFP.

Jumat
  Nice vs Lyon (19.30 waktu setempat)
 
Sabtu
  Lorient vs Paris Saint-Germain (1600)
  Guingamp vs Toulouse
  Troyes vs Lille
  Bastia vs GFC Ajaccio
  Monaco vs Nantes
  Montpellier vs Reims

Minggu
  Caen vs Angers (1300)
  Rennes vs Bordeaux (1600)
  Saint-Etienne vs Marseille

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015