Bandung (ANTARA News) - Trase proyek pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan dimulai dari Halim Perdanakusuma, Jakarta dan berakhir di Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dengan melewati delapan kabupaten dan kota.

"Yang asalnya berakhir di Kota Bandung, sekarang berakhirnya jadi di Kabupaten Bandung," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Bandung, Rabu.

Kabupaten/kota yang terkait dalam proyek pembangunan ini adalah Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, Kota Bandung dan Kabupaten Bandung.

Ahmad menuturkan Pemprov Jabar tidak ingin ketinggalkan momentum dalam mendorong lahirnya titik baru pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat dengan merespon cepat rencana pembangunan kereta cepat itu.

"Alhamdulilah kita lakukan koordinasi, konsolidasi antara konsorsium PT Kereta Api Cepat Indonesia China, dengan Pemprov Jabar dan kabupaten/kota terkait," kata dia.

Ia menuturkan keterlibatan kepala daerah penting karena pembangunan kereta cepat terintegrasi dengan pengembangan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat yang berada di koridor Jakarta-Bandung.

Dia berharap pemerintah pusat segera mempercepat rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung agar proyek ini diselesaikan sesuai tenggang waktu.

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015