Ternate, Maluku Utara (ANTARA News) - DPRD Kota Ternate, Maluku Utara, menyesalkan ketiadaan aktivitas promosi Gerhana Matahari Total (GMT) pada 9 Maret 2015 dari pemerintahan setempat. Peristiwa alam ini sebetulnya sangat "laku" untuk dijual.

Anggota DPRD Kota Ternate, Zainal H Hasan, di Ternate, Selasa, menilai, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Ternate maupun Dinas Pariwisata Provinsi Maluku Utara paling terbelakang mempromosikan GMT di Kota Ternate.

"Selama ini tidak ada pekerjaan promosi Kota Ternate yang menjadi lokasi menyaksikan Gerhana Matahari Total itu, ini membuktikan pemerintah kota tidak tanggap tentang potensi GMT," katanya.

Kota Palu, Sulawesi Tengah, dia jadikan contoh yang cukup gencar mempromosikan GMT ini. 

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016