Baghdad (ANTARA News) - Setidaknya 31 anggota ISIS tewas dalam serangan udara dan bentrokan dengan pasukan keamanan di Provinsi Anbar, Irak Barat, Kamis (21/1), menurut sumber keamanan provinsi kepada Xinhua.

Dalam satu peristiwa, 18 anggota ISIS tewas dan lima kendaraan mereka hancur dalam serangan udara oleh pesawat tempur koalisi pimpinan Amerika Serikat ke dua posisi ISIS di daerah Al-Bu'eitha dan Jereishy di sebelah utara ibu kota provinsi itu, Ramadi, sekitar 110 kilometer di sebelah barat Baghdad, kata sumber yang meminta namanya tak disebutkan itu.

Sebanyak 13 lagi anggota ISIS tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan Irak di Daerah Huseiba Ash-Sharqiyah, sekitar 10 kilometer di sebelah timur Ramadi, kata sumber itu serta menambahkan tentara menyita senjata dan banyak amunisi.

Dalam kejadian terpisah, dua bom pinggir jalan meledak di dekat pasukan keamanan di Distrik Soufiyah di Ramadi Timur, menewaskan lima personel keamanan dan melukai dua orang lagi, kata sumber tersebut.


Pasukan keamanan merebut Pusat Kota Ramadi dari kekuasaan ISIS pada 28 Desember, mengibarkan bendera Irak di kompleks pemerintah di sana, tapi beberapa bagian kota itu belum sepenuhnya diamankan karena banyak bom yang ditanam oleh anggota ISIS dan tentara ingin menghindari korban jiwa di pihak sipil.

Seperti dilansir kantor berita Xinhua, selama berbulan-bulan, pasukan keamanan Irak telah berperang untuk merebut kembali kekuasaan atas kota besar dan kecil di Anbar, provinsi terbesar di Irak, dari anggota ISIS yang sebelumnya menguasai sebagian besar wilayah Anbar dan berusaha bergerak maju ke arah Baghdad, ibu kota Irak. (Uu.C003)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016