KUALA LUMPUR, Malaysia, 2 Februari 2016 (Antara/PRNewswire) -- Kemampuan komunikasi, empati, dan kesiapan yang profesional dalam menghadapi berbagai tantangan, bagi akuntan, sama pentingnya seperti kemampuan teknis, menurut laporan terbaru dari  Chartered Global Management Accountant® (CGMA®), yang merupakan bagian dari perusahaan patungan antara American Institute of CPAs (AICPA) dan Chartered Institute of Management Accountants (CIMA).

Menurut temuan dari studi yang bertajuk "Finance business partnering: the conversations that count", sebenarnya, wawasan para akuntan untuk membantu pengambilan keputusan bisnis dibangun dari pengalaman mereka bersosialisasi dengan orang banyak seperti halnya pengalaman mereka menganalisa rekening. Tak kalah penting, efektivitas kemampuan seorang akuntan tak hanya terletak pada kemampuan teknis saja, tapi juga terletak pada kemampuan jejaring dan komunikasi.




Head of future of finance research CIMA, Peter Simons, menyampaikan, "Dewasa ini, semakin banyak perusahaan dan lembaga publik yang tenggelam di dalam data, dan karena semakin cepatnya pengaruh internet dan inovasi teknologi yang disruptif, mereka kini harus menghadapi persaingan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Akibatnya, kini sangat dibutuhkan kemampuan pengambilan keputusan yang akurat, dan peran mitra bisnis keuangan tidak pernah seberharga seperti saat ini."




"Di satu sisi, kemampuan teknis sangat penting untuk seorang akuntan, tapi di sisi lain, mereka juga harus mampu berkomunikasi dengan baik untuk memberikan dampak terhadap bisnis yang mereka hadapi. Untuk itu, salah satu temuan dari laporan ini adalah para akuntan modern perlu mengganggap kemampuan bersosialisasi mereka sebagai salah satu kemampuan fundamental," tambah Simons.




Studi ini disusun dari 25 wawancara dan forum meja bundar bersama dengan jajaran eksekutif senior di seluruh dunia. Laporan ini menyoroti berbagai kemampuan yang dibutuhkan untuk menjadi mitra bisnis keuangan yang handal, yang mampu untuk bekerjasama dengan para profesional lainnya di seluruh spektrum bisnis untuk membantu mereka meningkatkan pengambilan keputusan dan kinerja bisnis."




Kesimpulan dari laporan ini adalah kinerja mitra bisnis keuangan dapat dibagi menjadi empat topik: mengkaji cara suatu bisnis menghasilkan nilai dan manfaat; "pemindaian horison" dan mengembangkan model bisnis perusahaan jangka panjang; menganalisa berbagai masukan yang dibutuhkan untuk membantu perusahaan mewujudkan kinerja yang baik; dan memilih data yang paling sesuai untuk digunakan oleh tim manajemen.




Peter Simons melanjutkan, "Kita semua tahu kalau keputusan itu dapat berakhir menjadi bias. Kerjasama bisnis keuangan dapat meningkatkan pengambilan keputusan dengan menjamin kalau pilihan dari manajemen berdasarkan informasi yang akurat, telah dianalisa terlebih dahulu, dan rencana pengelolaan jangka panjangnya sudah benar-benar matang. Pada akhirnya, kita akan dapat melihat perbedaan antara perusahaan yang beroperasi secara tertata dan tidak tertata yang nantinya akan terjerembab di tengah jalan."




Inkuiri media
Siew Lian
M. +6012-5023-985
E. chan.siewlian@cimaglobal.com

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2016