Jakarta (ANTARA News) - Sekretaris Jenderal MPR yang resmi dilantik hari ini, Ma'ruf Cahyono menyatakan akan memfokuskan kerjanya pada upaya merespon gagasan-gagasan dari masyarakat.

"Kita sering mendengar tentang aspirasi masyarakat misalnya, tentang GBHN. Itu kan pikiran-pikiran yang berkembang psotif di masyarakat. Dan itu yang saya kira harus kita respons, jangan sampai kita abaikan. Saya kira, Kita akan fokus pada bagaimana merespon gagasan-gasan, aspirasi masyarakat yang sedang berkembang," ujar Ma'ruf seusai pelantikan dirinya di Gedung Parlemen, Jakarta, Rabu.

Kemudian, lanjut Ma'ruf, dirinya bertanggung jawab memastikan reformasi birokrasi berjalan dengan baik serta mendukung MPR agar bisa menjalankan tugas-tugas konstitusional dan politik secara baik, sehingga MPR bisa dipercaya publik.

"Sebagai sekretaris jenderal, harus menjamin bahwa reformasi birokrasi berjalan dengan baik. Reformasi birokrasi adalah bagian untuk menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih," kata dia.

"Jangan sampai, MPR sebagai lembaga yang isinya sangat representatif, ada wakil masyarakat, ada wakil daerah, tetapi tidak dipercaya publik. Mau jadi apa kita. Saya kira sekretaris jenderal memiliki peranan penting untuk menjaga itu semua," tambah Ma'ruf.

Dia menambahkan, secara prinsip, dirinya ingin menciptakan birokrasi yang berisi birokrat-birokrat bersih, netral, profesional dan sejahtera, tentu dengan cara-cara yang tidak melanggar aturan.

Ma'ruf merupakan sekretaris jenderal MPR keempat selama reformasi. Sebelumnya, sejak 2015 hingga ditetapkan sebagai sekjen dirinya menjabat sebagai Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal MPR.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016