Saya sudah lelah sekali."
Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa kembali saksi Hani selama hampir 12 jam terkait kematian rekannya Wayan Mirna Salihin alias Mirna (27) yang diduga diracun menggunakan senyawa kimia sianida.

"Saya sudah lelah sekali," kata Hani usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya Kamis dinihari.

Hani menjalani pemeriksaan sejak Rabu (3/2) pukul 13.15 WIB hingga Kamis (4/2) pukul 00.30 dinihari.

Hani menyebutkan penyidik kepolisian mengajukan 47 pertanyaan terkait kronologi kematian Mirna yang diduga diracun rekannya Jessica Kumala Wongso (27).

"Saya sudah lelah jawab pertanyaan banyak sekali," ujar Hani.

Usai menjalani pemeriksaan, Hani yang menggunakan baju warna biru, celana warna hitam dan selendang "polkadot" warna krem dan didampingi seorang pria menuju mobil bernopol B-1872-SJI meninggalkan Polda Metro Jaya.

Sebagaimana diketahui, Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnamens di Restauran Olivia di West Mall Grand Indonesia Tanah Abang Jakarta Pusat, Rabu (6/1).

Awalnya teman korban, Jessica Kumala Wongso, tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya, Hani, di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.

Jessica memesan minuman Cocktail dan Fashioned Sazerac untuk Hani, sedangkan Mirna dipesankan Es Vietnam Kopi.

Mirna dan Hani datang ke lokasi sekitar pukul 17.00 WIB.

Mirna menyeruput minuman Es Vietnam Kopi namun korban kejang-kejang setelah minum sekali sedot.

Korban sempat dibawa ke klinik di pusat perbelanjaan terkenal tersebut lalu dirujuk ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Menteng Jakarta Pusat.

Mirna meninggal dunia usai mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016