Kupang (ANTARA News) - Tim SAR berhasil menemukan jasad Theresia Madis (68), korban banjir bandang di Kabupaten Manggarai Timur.

"Saya baru saja menerima laporan dari lapangan bahwa, korban yang terseret banjir bandang di Manggarai Timur sudah ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Kupang Ketut Ardana kepada Antara, Kamis melalui telepon genggam

Dia mengemukakan hal itu terkait perkembangan proses pencarian terhadap korban banjir bandang di Kabupaten Manggara Timur.

Korban ditemukan sekitar 7,5 kilometer dari tempat kejadian musibah (TKM) pada Kamis (4/2) siang dan jenasah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Banjir yang meluap dari Sungai Wae Togong menerjang Kampung Sambi Mese, Kelurahan Nanga Baras Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur pada Senin (1/2) dini hari.

Korban yang meninggal dunia itu berasal dari Kampung Sambi Mese.


Pendataan

Staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manggarai Timur yang bertugas di Kecamatan Lambaleda, Lasarus Kam dalam keterangan terpisah mengatakan, saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan.

"Data rumah warga yang mengalami kerusakan masih sementara direkap. Satu atau dua hari ke depan sudah bisa diketahui," katanya.

Dia menambahkan, banjir bandang tersebut juga mengakibatkan ruas jalan dari Dampek menuju Reo tidak bisa dilalui kendaraan.

Saat ini kata dia, sedang diupayakan untuk membuka jalan alternatif agar arus lalulintas tidak terganggu.



Pewarta: Bernadus Tokan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016