Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengatakan, Bangsa Indonesia perlu mereformasi tatanan kenegaraan yang ada saat ini untuk benar-benar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh elemen masyarakat di Republik Indonesia.

"Langkah pertama adalah mereformasi tatanan negara agar lebih efektif dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Yusril Ihza Mahendra dalam acara Syukuran 60 Tahun dan Peluncuran Ensiklopedi Pemikiran Yusril Ihza Mahendra di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, kerja yang dilakukan berbagai pihak terkait saat ini seharusnya tidak hanya bekerja tetapi kerja keras harus dilandasi pemikiran yang jelas dalam mengatasi persoalan dan fokus pada pemecahan masalah bangsa agar dapat melangkah ke depan.

Yusril mengingatkan saat ini Indonesia masih hidup sebagai bangsa yang miskin dan tertinggal dari bangsa lain serta menjadi tantangan masa depan.

Untuk itu, ujar dia, perlunya sumber daya alam yang melimpah di Tanah Air benar-benar diberdayakan secara sistematik untuk kesejahteraan sebesar-besanya masyarakat.

Yusril juga mengingatkan bahwa kepentingan nasional tidak dapat diabaikan dalam era globalisasi dan regionalisasi yang dinilai kerap terselip kepentingan negara-negara yang lebih kuat.

"Kita harus pandai-pandai memanfaatkan peluang. Bangsa kita harus cerdas dan jeli agar tidak tertipu dan terkooptasi bangsa lain," ucapnya.

Dia juga menyatakan bahwa keadilan dan kepastian hukum di mana pun selalu berkorelasi dengan kemajuan politik, ekonomi, dan sosial.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016