"BIRU merupakan film yang bisa menjadi suara bagi sebagian orang yang suka menunda pekerjaan di saat tenggat waktu sedang rawan," kata Ana, sutradara muda yang masih berusia 17 tahun, dalam siaran persnya, Kamis.
Film BIRU berdurasi sembilan menit tanpa dialog.
Ana mengungkapkan proses berkaryanya dalam film itu merupakan kerja tim yang menghabiskan waktu hampir setahun dan dedikasi tinggi dari seluruh sukarelawan tim produksi dari mulai produser, tim artistik, direktur fotografi, tata suara, komposer lagu sampai hubungan masyarakatnya.
Ana bersama tim kerjanya bahkan juga sudah presentasi ke berbagai individual maupun organisasi untuk mencari dukungan finansial.
"Kami ingin film Biru tidak berhenti hanya sebagai karya artistik namun bisa memberi inspirasi untuk generasi muda lainnya bahwa untuk mewujudkan suatu mimpi menjadi kenyataan diperlukan perencanaan dan kerja sama tim," tuturnya.
Ana dikenal dengan karya pertamanya saat ia berusia 15 tahun, film pendek dokumenter "Besok Syuting Hari Ini Kakek Meninggal" sebagai bagian dari empat bulan lokakarya internasional My Life My Dreams yang diselenggarakan oleh Minikino dan Jönköpings Kultur Kummon, Swedia.
"Kami ingin film Biru tidak berhenti hanya sebagai karya artistik namun bisa memberi inspirasi untuk generasi muda lainnya bahwa untuk mewujudkan suatu mimpi menjadi kenyataan diperlukan perencanaan dan kerja sama tim," tuturnya.
Ana dikenal dengan karya pertamanya saat ia berusia 15 tahun, film pendek dokumenter "Besok Syuting Hari Ini Kakek Meninggal" sebagai bagian dari empat bulan lokakarya internasional My Life My Dreams yang diselenggarakan oleh Minikino dan Jönköpings Kultur Kummon, Swedia.
Film tersebut sukses dinominasikan sebagai film pendek dokumenter terbaik di Erasmus Indocs 2013, Festival Film Pelajar Jogja IV 2013, Festival Film Pendek XXI 2014 dan mendapatkan penghargaan kategori musik terbaik pada Madyapadma Jurnalistic Students Film Award 2015 – Denpasar.
Ana, yang mulai tinggal di Yogyakarta sejak 2015 lalu sekarang menempuh studi di jurusan Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Ana, yang mulai tinggal di Yogyakarta sejak 2015 lalu sekarang menempuh studi di jurusan Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016