Pemain internasional Prancis Payet baru menjalani tujuh bulan dari kontrak lima tahunnya dengan pasukan Slaven Bilic, menyusul kepindahannya dari Marseille tahun lalu.
Namun penampilan bagus pemain 28 tahun itu pada musim ini dan laporan potensi tawaran transfer sebesar 38 juta pound dari klub Tiongkok, meyakinkan "The Hammers" untuk memberinya kenaikan jumlah kontrak yang dilaporkan merupakan yang terbesar dalam sejarah mereka.
The Daily Mail melaporkan kontrak itu bernilai gaji pokok 68.000 pound per pekan, 25.000 pound biaya penampilan, satu juta pound biaya penandatanganan, ditambah beberapa bonus lainnya sehingga jumlah total gajinya dapat mencapai sekitar 125.000 pound per pekan.
"West Ham United dengan gembira mengumumkan bahwa Dimitri Payet telah menandatangani kontrak baru berjangka panjang dengan klub," demikian diumumkan situs resmi klub tersebut seperti dikutip kantor berita AFP.
"Seorang pengatur permainan yang luar biasa asal Prancis, yang telah memberikan dampak besar kepada merah marun dan biru sejak didatangkan dari Marseille musim panas silam, telah menandatangani kesepakatan sampai musim panas 2021 dan dengan gembira mengikat masa depan jangka panjangnya ke klub."
Bilic telah mengungkapkan hasratnya untuk mempertahankan Payet sebagai bagian integral skuatnya.
"Kedua pihak berniat bertahan di West Ham. Ketika Anda bermain seperti dia, banyak klub yang memperlihatkan ketertarikan, namun kami akan melakukan segalanya semampu kami untuk mempertahankan dia," kata Bilic.
"Setiap pemain memiliki harga namun hal yang bagus adalah ia gembira di West Ham, kami lebih dari gembira dengan dia dan saya harap -- dan saya benar-benar berpikir -- bahwa ia akan bermain bersama kami untuk kurun waktu yang lama."
Penampilan pertama Payet sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di klub akan dilakukan di markas Norwich pada Sabtu, ketika West Ham ingin meneruskan momentum dari kemenangan atas Liverpool di Piala FA pada Selasa.
(Uu.H-RF)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016
