Gol pertama Arema Cronus dicetak pemain depan, Cristian Gonzales pada menit ke-36, setelah mendapat bola hasil tepisan dari penjaga gawang PSS Sleman Ali Barkah yang tidak mampu ditangkap dengan baik.
Unggul satu gol, Arema Cronus tidak mengendurkan serangan ke jantung pertahanan lawan dan berhasil menambah gol yang dicetak pemain tengah Lopicic pada menit ke-44 melalui tendangan keras yang mengarah ke pojok kanan penjaga gawang PSS Sleman.
Tertinggal dua gol, PSS Sleman juga mendapat peluang untuk mencetak gol melalui sepakan Busari pada menit ke-46. Namun, sepakan kerasnya itu mampu ditepis penjaga gawang Arema Cronus I Made Wardana.
Pada babak kedua, PSS Sleman berhasil mencetak gol melalui sepakan keras Busari pada menit ke-48 yang mengarah ke kanan penjawa gawang Arema Cronus.
Arema Cronus kembali berhasil menambah gol melalui sundulan Cristian Gonzales pada menit ke-56 setelah mendapat umpan dari Antoni Putro.
PSS Sleman kembali berhasil mencetak gol melalui sundulan Candra Luckmana pada menit ke-70, setelah bola yang ditendang Adelmon melalui proses tendangan bebas membentur mistar gawang Arema Cronus yang mengarah ke pencetak gol tersebut.
Arema Cronus yang tidak mau kecolongan, justru berhasil menambah pundi-pundi golnya melalui sepakan keras Antoni Putro pada menit ke-72 yang mengarah keras ke arah kiri penjaga gawang.
Dalam laga itu Cristian Gonsales berhasil membuat "hattrick", karena pada menit ke-77 pemain naturalisasi asal Uruguay tersebut berhasil mencetak gol berkat umpan matang yang dikirim Lopicic dan ditendang keras mengarah ke kiri penjaga gawang PSS Sleman.
Hingga peluit panjang, skor 5-2 tetap bertahan untuk kemenangan Arema Cronus melawan PSS Sleman yang dipimpin oleh wasit asal Magelang, Agus Joko.
Pertandingan tersebut menghasilkan empat kartu kuning, yakni Candra Lukmana menit ke-25, Wahyu Gunawan menit ke-52 dan Emile Bertrand menit ke-65 (ketiganya PSS Sleman) serta Hamka Hamza menit ke-65 (Arema Cronus).
Hasil sementara turnamen Bali Island CUP, posisi pertama ditepati Arema Cronus dengan raihan enam poin, diikuti posisi kedua Persib Bandung (tiga). Kemudian, diposisi ketiga Bali United (0) dan posisi keempat diikuti PSS Sleman (0).
"Anak-anak cenderung mudah terpancing dengan gaya dan strategi Arema Cronus, sehingga lini pertahanan sedikit kedodoran," kata Manajer PSS Sleman, Arif Yuli Wibowo.
Pewarta: I Made Surya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016
