Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Hanifah Ferry Mursyidan Baldan mengapresiasi tingkat partisipasi yang tinggi warga di Sorong, Papua Barat, dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.

"Kami senang dapat melayani kesehatan masyarakat di Sorong Papua Barat dengan antusiasme yang tinggi," kata Hanifah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa.

Hanifah memastikan pemerintah harus hadir di tengah masyarakat untuk pelayanan kesehatan dan bidang lainnya.

Mantan aktivis mahasiswi itu menyatakan, pelaksanaan pekan imunisasi itu merupakan bentuk kerjasama yang terintegrasi antara Kementerian Kesehatan dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja.

Selain itu, pekan imunisasi sebagai pencegahan polio terhadap anak agar tidak terkena penyakit kelumpuhan.

Namun, pekan imunisasi polio tersebut perlu digalakan terhadap warga Papua, Papua Barat, dan Nusa Tenggara Timur (NTT) karena termasuk wilayah yang belum terbebas polio.

Sementara itu, Bupati Sorong Stefanus Malak menyebutkan, PIN Polio merupakan wujud kedaulatan warga pada bidang kesehatan.

Indonesia tercatat telah mendapatkan penghargaan dari WHO sejak Maret 2014 sebagai negara terbebas dari Polio bersama sejumlah negara lainnya.

Pemerintah mencanangkan pelaksanaan PIN Polio secara serentak selama sepekan sejak 8 hingga 15 Maret 2016.

Pemerintah juga melaksanakan Oral Vaksin Polio pada 4 April 2016 dan Produksi in Aktif Polio memasuki Mei 2016 sehingga Indonesia maupun negara di seluruh dunia ditargetkan bebas polio pada 2018.

Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016