Ankara (ANTARA News) - Serangan teror seperti bom mobil di Ankara hanya akan menguatkan tekad Turki memerangi terorisme dan negeri ini tidak akan pernah menggadaikan haknya untuk mempertahankan diri, kata Presiden Recep Tayyip Erdogan seperti dikutip Reuters.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan beberapa jam setelah bom mobil yang menewaskan 34 orang di ibu kota negara itu, Erdogan menyatakan organisasi-organisasi teroris menyasar warga sipil karena mereka kalah melawan pasukan keamanan Turki.

"Turki menjadi target karena ketidakstabilan kawasan dalam beberapa tahun belakangan," kata Erdogan.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016