Indian Wells (ANTARA News) - Pemilik serve keras asal Kanada Milos Raonic mengatasi goncangan pada set kedua untuk mencapai final BNP Paribas Terbuka dengan kemenangan 6-3, 3-6, 6-3 atas David Goffin asal Belgia di Kalifornia pada Sabtu.

Unggulan ke-12 Raonic, yang berupaya untuk meraih gelar ATP keduanya pada tahun ini dan mahkota Masters 1000 pertamanya, akan berhadapan dengan juara bertahan Novak Djokovic atau juara Indian Wells tiga kali Rafa Nadal pada final yang dilangsungkan Minggu.

Unggulan teratas asal Serbia Djokovic dan petenis kidal asal Spanyol Nadal, yang merupakan unggulan keempat, dijadwalkan memainkan semifinal mereka di Indian Wells Tennis Garden pada Sabtu malam.

"Saya sedikit kehilangan permainan saya (pada set kedua), saya terbawa ritme dia," kata Raonic kepada ESPN saat diwawancarai di tepi lapangan setelah mengunci kemenangan dalam waktu dua jam untuk mempertajam rekornya tahun ini menjadi 14-1.

"Namun saya benar-benar melaju untuk itu pada set ketiga dan itu terjadi bersama-sama. Hal terpenting bagi saya adalah bertahan pada identitas dan merupakan hal hebat untuk memainkan semifinal kedua saya (secara beruntun) di sini dan memaksimalkannya."

Raonic melakukan start impresif melawan unggulan ke-15 Goffin, secara reguler ia melepaskan serve-serve keras dengan kecepatan 209 km/jam dan ia mematahkan serve petenis Belgia itu pada game keempat sebelum memenangi set pertama dalam waktu setengah jam lebih sedikit.

Saling mematahkan serve terjadi pada game keempat dan kelima pada set kedua, sebelum Raonic juga gagal untuk menguasai game kedelapan, Goffin melaju pada kedudukan 5-3 setelah melepaskan beckhand pengembalian service untuk menjadi pukulan kemenangan.

Petenis Belgia itu, yang menyingkirkan unggulan ketiga Stan Wawrinka pada putaran 16 besar, melakukan serve untuk menyamakan kedudukan namun mengalami "break down" pada game kedua di set penentu setelah melepaskan pukulan forehand yang terlalu panjang.

Game-game tersisa berlanjut dengan serve dan Raonic dengan mudah mempertahankannya untuk mengunci kemenangan, ketika serve pertama yang ditempatkan dengan baik melebar sehingga pukulan forehand pengembalian Goffin dapat diantisipasi dengan mudah.

"Besok akan menjadi kesempatan hebat bagi saya," kata Raonic mengenai penampilan ketiganya di final ATP Masters 1000. "Anda tahu, saya berusaha untuk memaksimalkan peluang-peluang ini. Saya telah bekerja keras untuk mereka dan saya mengusahakannya bersama-sama."

Raonic kembali ke ATP World Tour setelah absen enam pekan karena robek otot paha, dan tidak mampu bermain di Piala Davis awal bulan ini ketika Kanada kalah 0-5 dari Prancis, demikian Reuters.

(H-RF)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016