Aden (ANTARA News) - ISIS mengklaim bertanggung jawab atas tiga bom bunuh diri yang menghantam pos pemeriksaan di Kota Aden, Yaman selatan, dan menurut saksi mata dan warga menewaskan sedikitnya 20 orang pada Jumat (25/3).

Satu unit kendaraan meledak saat tiba di pos pemeriksaan militer di area Buraiqa di barat laut Aden, menewaskan beberapa tentara dan warga sipil menurut para saksi mata dan sumber-sumber keamanan yang dikutip kantor berita Reuters.

Dua bom lain menghantam pos pemeriksaan di jalan menuju pangkalan yang digunakan pasukan koalisi militer pimpinan Arab Saudi yang bertempur di Yaman.

Amaq, kantor berita yang berafiliasi dengan ISIS, melaporkan bahwa kelompok itu menyatakan bertanggung jawab atas ketiga serangan bom yang menyebabkan sedikitnya 27 orang tewas.

Pasukan koalisi pimpinan Arab Saudi terlibat dalam peperangan di Yaman setahun lalu untuk mencoba mencegah para pemberontak Houthi sekutu Iran dan pasukan yang setia pada mantan Presiden Ali Abdullah Saleh mengambil alih kekuasaan di negara tersebut.

Kelompok bersenjata lainnya seperti ISIS dan sayap lokal Al Qaeda menambah kekacauan di negara itu.

Para petempur yang setia pada Presiden Yaman Abdurrabbu Mansour Hadi dan pasukan pimpinan Arab Saudi merebut kembali Aden dari pasukan Houthi pada Juli 2015.

Namun kekerasan terus berlanjut hingga tahun ini, termasuk bom bunuh diri di kota berpenduduk sekitar satu juta jiwa itu. (UU.M038)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016