Sementara di wilayah Sewon dan Kasihan ada beberapa pohon yang tumbang, bahkan di antaranya menimpa rumah, namun kerusakannya tidak parah. Seluruh pohon telah dievakuasi personel BPBD,"
Bantul (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah setempat pada Rabu sore menyebabkan sejumlah pepohonan tumbang.

Staf Pusat Data dan Pengendalian Operasional (Pusdalops) BPBD Bantul, Petrus Sih Nugroho di Bantul, Rabu, mengatakan, pohon-pohn yang tumbang karena terdampak peristiiwa alam tersebut ada di tiga kecamatan, yaitu Banguntapan, Kasihan dan Kecamatan Sewon.

Ia mengatakan, di wilayah Banguntapan setidaknya ada tujuh pohon yang tumbang, namun robohnya pepohonan itu tidak mengakibatkan korban jiwa, namun hanya mengakibatkan macetnya arus kendaraan, karena membentang di jalaan lingkar timur.

"Sementara di wilayah Sewon dan Kasihan ada beberapa pohon yang tumbang, bahkan di antaranya menimpa rumah, namun kerusakannya tidak parah. Seluruh pohon telah dievakuasi personel BPBD," katanya.

Menurut dia, belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan berat akibat hujan deras yang disertai angin kencang tersebut, namun demikian, pihaknya masih mengumpulkan data di lapangan termasuk menunggu laporan perkembangan dari masyarakat.

Selain pohon tumbang, derasnya air hujan itu juga menyebabkan tanah longsor di wilayah pedukuhan Tambalan, Desa Srimartani, Piyungan, hal itu karena sebagian bahu jalan di Jalan Wonosari KM 15 ambles, namun tidak bangunan yang tertimpa longsoran.

"Namun yang perlu dikhawatirkan kalaua da longsor susulan, karena di sekitar lokasi terdapat sebuah rumah warga yang jaraknya sekittar dua meter," katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, mengingatkan agar warga berhati-hati saat terjadi hujan deras, apalagi disertai angin kencang dan petir, sehingga bila sedang mengendarai motor disarankan mencari tempat aman untuk berteduh.

"Supaya kalau ada pohon tumbang tidak tertimpa, kemudian bagi warga yang tinggal di bantaran sungai perlu memperhatikan cuaca, terutama cuaca di wilayah utara (Yogyakarta), kalau hujan harus waspada," katanya.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016