Jakarta (ANTARA News) - Duo suami-istri Endah N Rhesa yang kerap membawakan musik beraliran folk ballad itu selalu identik dengan kacamata.

Ternyata, kacamata yang mereka pakai bukan hanya sebagai kebutuhan tetapi mempunyai makna lain.

"Kacamata bagi kami seperti penanda. Saya bisa ingat suatu peristiwa itu tahun berapa dari melihat kacamata yang saya pakai," kata Endah (vokal dan gitar) kepada ANTARA News, Selasa (5/4), di Jakarta.

Endah mengatakan bahwa keduanya mengganti kacamata yang mereka pakai disesuaikan dengan tema album mereka. Biasanya, mereka langsung mengganti "tema" kacamata seusai merilis album baru.

"Saya minus empat dan tiga di mata kanan dan kiri. Kalau Rhesa minus enam. Tapi kami selalu mengganti model kacamata barengan, disesuaikan dengan tema album kami," jelas Endah.

Menurut Endah, mereka memakai kacamat model vintage dengan lensa yang besar pada awal kemunculan Endah N Rhesa.

"Pakai kacamata vintage tahun 2009 sampai 2010. Saya ingat waktu itu belinya di Pasa Baru dari optik milik bapak-bapak yang sudah tua, tapi sekarang optiknya sudah enggak ada," tutur pemilik nama lengkap Endah Widiastuti itu.

Pada tahun 2010, Endah n Rhesa merilis album kedua "Look What We've Found" yang bertemakan alam seperti hutan dan pantai.

"Kami pakai kacamata motif kayu untuk menyesuaikan tema album tersebut," ujar Endah.

Kemudian, tahun 2013 Endah N Rhesa merilis album ketiga yang berjudul "Escape" dengan nuansa lebih gelap dari album-album sebelumnya.

"Kacamata yang kami pakai pun menyesuaikan album yang lebih dark, gelap," ungkapnya.

"Kalau album keempat "Seluas Harapan" yang rilis Oktober 2015, kacamatanya kami custom," kata Endah serasa menunjukkan kacamata yang ia pakai.

Sampai saat ini, Endah mengaku dia dan suaminya masing-masing memiliki sekitar sepuluh koleksi kacamata.

Pewarta: Monalisa
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016