London (ANTARA News) - Manajer Liverpool Juergen Klopp meminta para pemainnya untuk menjaga kepala tetap dingin ketika mereka menjamu Everton pada suasana panas di derby Merseyside pada Rabu.

Pertandingan-pertandingan itu menghasilkan lebih banyak kartu merah -- 20 -- dibanding pertandingan-pertandingan lain sejak Liga Utama Inggris dimulai pada 1992, namun Klopp berkata bahwa ia menginginkan timnya untuk menangani emosi dan tekanan dengan sikap profesional, lapor Reuters.

Pria asal Jerman tidak asing dengan rivalitas antar tim sekota. Ia melatih Borussia Dortmund saat tim itu memainkan pertandingan-pertandingan derby lembah "Ruhr" melawan Schalke 04 di Liga Jerman

"Sebelum saya pergi ke Dortmund terdapat banyak kartu merah dalam derby-derby. Saya tidak ingin melihat hal ini. Bukan untuk memperlihatkan "Sayalah orangnya"," kata Klopp kepada para pewarta pada Selasa.

"Mungkin satu atau dua penggemar ingin melihat hal-hal seperti ini, namun itu tidak akan pernah membantu. Saya memahami agresifitas dalam satu cara, dan itu adalah bersiap untuk melukai diri Anda sendiri, bukan orang lain."

Liverpool menghadapi Villarreal dalam semifinal Liga Europa pekan depan, namun Klopp mengatakan para pemainnya harus menghilangkan ambisi-ambisi Eropa dari benak mereka dan berkonsentrasi pada mengalahkan rival lokal mereka.

"Tidak ada seorang pun di ruang ganti yang berpikir tentang Liga Europa," ucapnya.

Liverpool saat ini menghuni peringkat kedelapan di klasemen, unggul tiga posisi atas Everton, dan Klopp, yang melakukan sepuluh perubahan untuk pertandingan terakhir mereka melawan Bournemouth, mengatakan ia tidak berencana untuk menyimpan pemain-pemain terbaiknya untuk leg pertama semifinal pada 28 April.

"Kami memiliki situasi di mana kami dapat berubah," tambahnya. "Kami merasa baik-baik saja sebelum pertandingan melawan Bournemouth dan itu akan sama saat melawan Everton. Tidak seorang pun akan diistirahatkan."

"Kami memiliki pertandingan delapan pertandingan, mudah-mudahan sembilan pertandingan untuk dimainkan. Tidak masuk akal untuk mendorong 11 pemain yang sama sepanjang pertandingan-pertandingan itu."

"Itu tidak berarti kami harus mengistirahatkan pemain-pemain sisanya untuk dua pekan. Jika seseorang berpikir mereka melihat tim kami untuk pertandingan melawan Bournemouth bahwa kami tidak ingin memenangi pertandingan, maka itu merupakan kesalahpahaman terbesar dalam sejarah."

"Liverpool merupakan klub yang sangat besar. Itu merupakan perbedaan besar antara tim peringkat ketujuh atau keenam atau kelima (di Liga Utama Inggris). Kami perlu mengusahakan segalanya untuk mendapatkan posisi terbaik semampu kami. Kami dapat berada di peringkat kelima."
(Uu.H-RF/I015)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016