Baghdad (ANTARA News) - Total 33 orang tewas pada Sabtu (23/4) dalam serangan udara koalisi pimpinan Amerika Serikat dan bentrok antara pasukan keamanan Irak dan kelompok ISIS di Provinsi Anbar menurut sumber keamanan provinsi.

Sedikitnya 11 anggota ISIS tewas dan tiga kendaraan mereka hancur ketika pesawat-pesawat perang internasional membombardir markas ISIS di daerah al-Doulab di barat ibu kota provinsi Ramadi, sekitar 110 kilometer barat Baghdad, kata sumber keamanan itu kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tidak disebut.

Sementara itu, menurut sumber tersebut, dua tentara tewas dan enam lainnya terluka, termasuk seorang petugas, dalam bentrok dengan anggota ISIS di daerah al-Doulab.

Serangan udara lainnya oleh pesawat internasional menghantam posisi ISIS dan menewaskan delapan ekstremis di daerah Falahat dekat kota Fallujah yang dikuasai ISIS, sekitar 50 kilometer barat Baghdad, katanya.

Secara terpisah, beberapa bom pinggir jalan diledakkan dekat satu konvoi militer di barat Ramadi, membuat delapan anggota pasukan keamanan tewas dan 14 lainnya terluka, sumber itu menambahkan.

Di provinsi itu, menurut dia, empat tentara tewas dan 15 lainnya terluka ketika seorang pelaku bom bunuh diri menabrakkan mobil penuh peledaknya ke posisi militer dan meledakkannya di timur kota Garma yang dikuasai kelompok garis keras, sekitar 10 kilometer timur Fallujah.

Desember tahun lalu, tentara merebut kembali Ramadi, ibu kota provinsi Anbar.

Pasukan keamanan Irak dan unit paramiliter sekutunya memerangi kelompok ISIS untuk kembali mengambil alih kendali wilayah luas di bagian utara dan barat Irak yang direbut oleh ISIS sejak Juni 2014.
 

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016