Jakarta (ANTARA News) - Industri tekstil dan produk tekstil dalam negeri memperluas pasar ke produk non sandang atau non woven seperti material pembangunan infrastruktur jalan tol, agro-textiles, medis, industri makanan; minuman sampai industri otomotif serta industri manufaktur konsumsi.

“Kita sudah menyasar ke industri tekstil ke non-woven dan ke depan akan terus diperkuat. Ini bagian strategi diversifikasi produk sekaligus perluasan pemasaran ekspor,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin melalui siaran pers di Jakarta, Rabu.

Pengembangan produk itu, lanjut Saleh, turut memperkuat daya saing yang menjadi modal kuat bagi industri TPT nasional, terlebih pasar tekstil masih luas dan juga permintaannya besar. “Dalam periode lima tahun terakhir, rata-rata meningkat sebesar 9,9 persen per tahun, di mana Indonesia baru bisa mensuplai 0,47 persen dari kebutuhan dunia,” tuturnya.

Saleh optimistis pasar global industri TPT akan terus membaik dengan diikuti kenaikan permintaan.

Untuk itu, peluang yang ada dapat dimanfaatkan sebaik mungkin dengan terus melakukan peningkatan daya saing dan perluasan pasar ke non tradisional.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016