Jakarta  (ANTARA News) - Luke Walton, pelatih kepala baru Los Angeles Lakers, akan meninggalkan tim paling tangguh NBA saat ini Golden State Warriors untuk menukangi tim NBA yang sedang melalui masa-masa sulit dan saat ini berada di ujung tanduk.

Jumat waktu setempat lalu, asisten pelatih Golden State Warriors itu dinyatakan resmi menggantikan pelatih Byron Scott yang musim ini bercatatan buruk dengan statistik menang-kalah 17-65.

Walton (36), putra bekas pemain terbaik NBA Bill Walton, akan menjadi pelatih ke-26 dalam sejarah Lakers  dan yang ke-22 setelah tim ini pindah markas ke Los Angeles pada 1960.

Dia memainkan 564 pertandingan musim reguler selama menjadi pemain termasuk enam musim dan dua saat menjadi juara bersama Lakers.

"Kami senang membawa kembali Luke ke Los Angeles di mana kami merasa dia akan mengawali karir kepelatihan yang luar biasa," kata General Manager Lakwer Mitch Kupchak.

Walton akan tetap bersama Golden State sampai putaran kedua playoff Wilayah Barat ketika mereka mengandaskan Houston Rockets dalam lima pertandingan babak pertama playoff lalu.

Walton memimpin Warriors pada 43 pertandingan pertamanya musim ini selagi pelatih kepala Steve Kerr memulihkan diri setelah dioperasi dan membawa tim ini mencatat statistik 24-0 pada awal musimnya. Begitu Kerr pulih, dia memimpin Warriors mencatat statistik terbaik liga sepanjang sejarah dengan 73-9.

"Saya menyukai apa pun waktu saya selama di Golden State dan belajar dari Steve (Kerr)," kata Walton. "Saya akan selamanya berterimakasih kepada dia, organisasi dan tim. Dan saya selalu memimpikan menjadi pelatih kepala dan peluang untuk melakukan hal itu bagi organisasi seperti Lakers tidak datang setiap waktu."

Kerr sendiri mendukung keputusan Walton untuk pindah. "Saya luar biasa bahagia untuk Luke," kata Kerr.

Lakers yang menjadi juara NBA paling sering kedua setelah Boston Celtics (17) dengan 16 kali juara NBA, selama bertahun-tahun pernah dianggap sebagai tim yang sangat glamor dan paling sukses hingga muncul istilah "Showtime" untuk tim ini.

Kepudaran mereka beriringan dengan pudarnya guard legendaris Kobe Bryant yang pensiun pada 14 April pada usia 37 tahun.

Setelah bercatatan menang kalah 45-37 pada musim 2012-2013, Lakers hanya memenangkan 27 laga pada musim-musim berikutnya yang kemudian membuat Mike D'Antoni dipecat jadi pelatih.

Scott lalu mengambilalih posisi pelatih pada Juli 2014 namun hanya bertahan dua tahun karena tim semakin anjlok dengan statistik 21-61 pada musim pertamanya sebelum benar-benar jatuh pada musim keduanya, demikian Reuters.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016