Bojonegoro (ANTARA News) - Ketua MPR Zulkifli Hasan bersilaturahim dengan warga Muhammadiyah dan Nahdliyin saat kunjungan kerja ke Bojonegoro, Jawa Timur. 

"18 tahun reformasi, banyak yang sudah dicapai negara ini, banyak yang bagus, namun masih ada yang tertinggal, yakni soal mengenal cinta Tanah Air," kata Zulkifli di Bojonegoro, Rabu.

Ia menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi warga Muhammadiyah Bojonegoro di lingkungan Masjid At-Taqwa dan Nahdliyin di Pesantren Al Rosyid.

Menurut Zulkifli, longgarnya penerapan nilai-nilai moral dan pancasila saat ini bisa dilihat dari beberapa peristiwa yang terjadi.

Misalnya, lanjut kelahiran Lampung 52 tahun lalu ini, para pemuda yang menginjak patung pahlawan sambil berselfie, serta remaja yang memakai atribut dengan gambar palu arit.

"Itu karena mereka tidak paham tentang menghargai pahlawan, tentang sejarah kelam bangsa ini. Sehingga mereka berbuat seperti itu," ujarnya.

Untuk itu, Zul meminta agar seluruh entitas bangsa berperan dalam mengembalikan pendidikan moral dan kecintaan terhadap Tanah Air kepada generasi penerus bangsa.

"Jika hanya MPR yang melakukannya, hal ini tidak mungkin. Untuk itu, dibutuhkan peran kita semua," pungkasnya.

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016