Cirebon (ANTARA News) - Perum Bulog melakukan pembelian sekitar 60 ton bawang merah dari asosiasi pedagang bawang di Brebes dan Cirebon untuk melakukan operasi pengendalian harga bawang merah di sejumlah daerah yang melonjak sampai Rp45 ribu per kilogram.

"Bawang yang diserap dalam bentuk yang sudah butiran lepas atau grogolan dan juga bentuk yang masih ikatan, tetapi masuk kategori askim atau sudah dijemur selama tujuh hari," kata Kasubdivre III Dolog Jabar Titov Agus Sabilia, di Losari, Kabupaten Cirebon, Minggu malam.

Ia menjelaskan, pada tahap pertama ini ada dua harga pembelian yaitu untuk bawang yang masih ikatan Rp20 ribu per kilogram dan bawang grogolan dari Asosiasi Petani Bawang Sumber Makmur Rp23 ribu per kilogram karena sudah lama disimpan.

"Semua harga itu sampai di atas truk dan sebelumnya dilakukan sortiran untuk mendapat kualitas yang bagus dan dikemas dalam karung waring," tuturnya.

Titov yang baru bertugas tiga minggu di wilayah Cirebon mengungkapkan, 60 ton bawang itu Minggu malam segera dibawa ke Gudang Bulog Kepala Gading Jakarta, karena Senin (16/5) pagi akan dilakukan pencanangan operasi bawang untuk menstabilkan harga.

Sementara Sumardi Noor dari Ditjen Hortikultur Kementan yang juga mengawasi pembelian bawang di Losari mengatakan, sebelumnya Bulog juga sudah melakukan pembelian bawang merah di Malang dan Nganjuk, Jatim sekitar 17 truk yang setiap truk membawa 5 sampai 6 ton bawang merah.

"Stok bawang yang 17 truk itu sudah sampai gudang bulog di Jakarta," ucapnya.

Ia menegaskan pembelian bawang itu membantu stabilisasi harga bawang di sejumlah daerah yang melonjak tajam. "Kita berharap memasuki bulan Ramadhan harga bawang bisa kembali normal," ujarnya, berharap.

Sementara Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Ali Effendi mengatakan, pembelian bawang di sejumlah petani itu membuktikan bahwa stok bawang merah cukup tersedia sehingga Pemerintah tidak perlu melakukan impor bawang merah.

"Petani khawatir, pemerintah melakukan impor bawang merah, yang bisa mengganggu harga bawang saat panen musim kemarau ini," katanya.

Dua bulan terakhir, harga bawang merah di sejumlah daerah meroket tajam. Di kota besar di Pulau Jawa, harga eceran berkisar antara Rp35 ribu sampai Rp45 ribu tergantung kualitas. Di luar Jawa antara Rp40 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram, bahkan di Jayapura menyentuh angka Rp80 ribu per kilogram.

Pewarta: Budi Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016