Local content yang nantinya kita harapkan pembangunan karakter manusianya. Kita jadi cinta pada tradisi, identitas, jati diri kita. Seperti tadi hal-hal berkaitan tradisi, kejujuran, diangkat."
Seoul, Korea (Antara) - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia ingin berfokus kerja sama di bidang ekonomi kreatif bersama Korea Selatan.

"Dengan Korea kita ingin konsentrasi di satu saja, creative economy. Kenapa kita datang ke CJ dan MBC, karena ingin kerja sama betul terealisasi secepatnya," kata Presiden usai mengunjungi Digital Media City, Seoul pada Selasa.

Menurut Presiden, Indonesia memiliki potensi dan kekuatan di sektor budaya dan tradisi yang dapat dikembangkan melalui sektor industri kreatif.

Presiden Jokowi juga berencana menghubungkan kerja sama antara sektor swasta maupun BUMN yang ada di Indonesia dan Korsel di bidang ekonomi kreatif.

Jokowi menjelaskan semakin masyarakat Indonesia mengetahui bagaimana cara pengembangan industri kreatif, maka semakin dapat melihat besarnya potensi ekonomi dari sektor itu.

"Yang penting satu dimulai dulu. Saya kira kita sudah berhenti lama, tidak fokus pada kekuatan yang kita punya," kata Jokowi yang menambahakan Indonesia memiliki potensi industri kreatif yang dapat dikembangkan dari kisah keraton yang ada di seluruh Tanah Air.

Jokowi menambahkan ada sebanyak 148 kraton serta cerita-cerita kepahlawanan yang dapat dijadikan modal dalam industri kreatif.

"Local content yang nantinya kita harapkan pembangunan karakter manusianya. Kita jadi cinta pada tradisi, identitas, jati diri kita. Seperti tadi hal-hal berkaitan tradisi, kejujuran, diangkat," jelas Presiden.

Sementara itu, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Barekraf) Triawan Munaf mengatakan nantinya diharapkan lembaga penyiaran publik TVRI dapat bekerja sama dengan MBC untuk belajar inovasi.

"Bagaimana kita bisa meningkatkan fungsi televisi pemerintah. MBC juga dimiliki pemerintah, didirikan 1961. Kita lihat bagaimana canggihnya MBC," kata Triawan.

Selain itu, Triawan juga mengatakan dengan inovasi di lembaga penyiaran maka dapat menyiarkan seluruh program pemerintah dengan konten yang baik dan menarik ke seluruh dunia.

Selain itu, Triawan juga menjelaskan potensi kerja sama dengan perusahaan CJ di bisnis hiburan bioskop.

Kepala Bekraf mengatakan kepada pimpinan perusahaan CJ untuk investasi menciptakan bioskop yang tidak berada di mall serta dapat memperluas ke daerah-daerah di Indonesia.

"Kita melangkah dengan cepat, targetnya kita mau majukan ekonomi kreatif di pasar Indonesia dulu," jelas Triawan.

Presiden Jokowi beserta rombongan asal Indonesia telah mengunjungi Digital Media City sebagai pusat kawasan industri media dan hiburan serta penyiaran di Korsel.

Dalam kunjungannya, Presiden mencoba dan meninjau sejumlah fasilitas penyiaran serta hiburan yang ada di kawasan itu, termasuk menyaksikan penampilan K-POP dari Ailee dan Block-B.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016