....Padi lain yang menggunakan pestisida kimia masih banyak yang berlubang-lubang karena diserang hama, tapi padi dengan pestisida nabati kelihatan sekali utuh dan sehat...."
Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bertekad mengembangkan penggunaan pestisida nabati untuk hasil pertanian yang lebih baik dan ramah lingkungan.

"Kami akan sebar luaskan di seluruh Kotawaringin Timur. Padi lain yang menggunakan pestisida kimia masih banyak yang berlubang-lubang karena diserang hama, tapi padi dengan pestisida nabati kelihatan sekali utuh dan sehat. Artinya, pestisida nabati tidak kalah bagus dibanding pestisida kimia," kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kotawaringin Timur, Made Dikantara di Sampit, Rabu.

Kotawaringin Timur sudah memulai penggunaan pestisida nabati pada sekitar 15 hektare sawah di Desa Samuda Kecil Kecamatan Mentaya Hilir Selatam. Selasa kemarin, dilakukan panen perdana padi yang menggunakan pestisida nabati.

Melihat keberhasilan tersebut, pemerintah daerah bertekad memasyarakatkan penggunaan pestisida nabati. Untuk tujuan jangka panjang, arah pertanian mendatang akan berorientasi pada tanaman yang ramah lingkungan agar tanaman sehat, petani sehat, rakyat sehat dan negara kuat.

"Nanti kita bikin besar-besaran. Ini pertama di Kalimantan Tengah. Kami akan mendukung peralatan, bahan baku dan bibit. Kalau petani mampu menanam di periode Asep (April September) karena banyak kendala hama dan air, maka nanti kita akan dukung tambahan alat pertanian," jelas Made.

Ketua Kelompok Tani Karya Mandiri, Tumar mengatakan, manfaat penggunaan pestisida nabati adalah bahan aman dan hasil yang dikonsumsi juga aman. Biaya yang dikeluarkan juga makin murah karena satu hektare hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 150.000, padahal jika menggunakan pestisida kimia maka bisa menghabiskan Rp 750.000 hingga jutaan rupiah.

"Bahan-bahannya terdiri dari tuba, penawar sampai, daun pinang, tembakau. Hasil panennya memang sedikit lebih kurang dibanding dengan pestisida kimia, tapi kita aman. Kami berharap dibantu peralatan supaya tidak tercampur dengan peralatan sebelumnya yang kami gunakan pestisida kimia," harapnya.

Pewarta: Norjani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016