Sochi, Rusia (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Presiden Joko Widodo telah menyampaikan kepada sejumlah pengusaha Rusia untuk menghormati peraturan kerjasama bisnis yang berlaku di Indonesia.

"Selama pembicaraan, bahwa terdapat ada aturan-aturan yang harus dipatuhi dalam rangka kerjasama yang dilakukan Indonesia dengan semua pihak," kata Menlu Retno ditemui usai mendampingi Presiden menerima kunjungan kehormatan pengusaha asal Rusia di Sochi, Rusia pada Kamis.

Selain menjelaskan tentang peraturan kerjasama itu, Retno menambahkan, Presiden juga menekankan pentingnya proses hilirisasi industri di bidang pertambangan dari perusahaan-perusahaan Rusia.

Kemudian hal ketiga yang dijelaskan Presiden saat pertemuannya dengan empat pengusaha asal Negeri Beruang Merah adalah manfaat industri bagi masyarakat Indonesia serta kompensasi sosialnya.

"Dan, terakhir, kepatuhan pada masalah lingkungan. Message besarnya dalam pembicaraan dengan empat perusahaan seperti itu," jelas Menlu.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah melakukan pertemuan dengan empat pengusaha besar dari Rusia yaitu Direktur Eksekutif Russian Railways Oleg Belozerof di bidang transportasi kereta api, Direktur Eksekutif Blackspace Group Aleksandr Sergeevich Isaev, Direktur Eksekutif En+ Group Maxim Sokov dan Direktur Eksekutif Vi Holding Group Alexander Popov di bidang pertambangan serta energi.

Sebelumnya dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin pada Rabu petang, Presiden Jokowi telah membahas beberapa potensi pengembangan kerjasama dan hambatan yang masih terjadi.

Kepada Jokowi, Presiden Putin menawari Indonesia sejumlah kerjasama di bidang maritim, pertahanan dan keamanan serta ekonomi dan transportasi.

Menurut Menlu, Putin juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi mengenai ketertarikan investasi kereta api penumpang umum di Indonesia.

Retno menjelaskan Rusia berkeinginan untuk berinvestasi 100 persen di kereta api umum, sedangkan peraturan di Indonesia tidak membolehkan perusahaan asing untuk menanamkan modal sepenuhnya di sektor itu.

Pemerintah Indonesia berencana menindaklanjuti keinginan Rusia itu dengan berkoordinasi bersama PT KAI untuk mencari potensi kerjasama.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016