Kyiv (ANTARA News) - Universitas Indonesia menjalin kerjasama dengan KNU Taras Shevchenko, salah satu universitas negeri terkemuka di Ukraina.

Kerja sama ditandai dengan penandatangan Nota Kesepahaman Kerjasama antar-universitas di Kiev pada hari Selasa (17/5) oleh rektor UI, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis, M.Met, dengan rektor Universitas Taras Shevchenko yang diwakili oleh Prof. Petro Bekh, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kerjasama Internasional, disaksikan oleh Dubes RI untuk Ukraina, Niniek Kun Naryatie, dan Kepala Kantor Urusan Internasional UI, Prof. Melda Kamil Ariadno, SH., LLM., Ph.D.

"Penjalinan kerjasama ini merupakan langkah awal pembuka kran bagi kedua belah pihak untuk saling mengeksplorasi potensi akademis masing-masing melalui pertukaran pelajar, dosen, riset bersama, scholars visit, dan program-program kerjasama lainnya," kata Muhammad Anis dalam siaran pers yang diterima ANTARA News di Jakarta pada Rabu.

Bekerja sama dengan KBRI Kyiv, KNU Taras Shevchenko membuka Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia pada 2012, dan pada tahun 2015 mendirikan Pusat Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia yang berbasis di Institut Filologi.

KNU Taras Shevchenko termasuk salah satu universitas penerima bantuan dosen dari Kemristek Dikti untuk mengajar bahasa Indonesia dalam kerangka program SAME - BIPA (Scheme for Academic Mobility and Exchange - Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing). 

Dalam kunjungannya, rektor UI yang menyempatkan diri berkunjung ke Pusat Kajian Bahasa dan Sastra Indonesia di universitas tersebut dan berdialog dengan para mahasiswa Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia.

Usai berkunjung ke KNU Taras Shevchenko, rektor UI bertolak ke Yerevan, ibukota Armenia, juga untuk menandatangani MOU serupa dengan Rektor Yerevan State University (YSU).

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016