Aden (ANTARA News) - Serangan bom bunuh diri ganda yang diklaim oleh kelompok ISIS terhadap pasukan keamanan Yaman di Kota Aden, Senin (23/05), menewaskan sedikitnya 41 orang.

Dengan dukungan koalisi militer pimpinan Arab Saudi, pasukan loyalis Presiden Yaman Abedrabbo Mansour Hadi berusaha menumpas ekstremis ISIS dan pemberontak Huthi.

Menurut AFP, serangan bom bunuh diri pertama menewaskan 34 orang yang sedang mengantre untuk mendaftarkan diri sebagai personel keamanan dekat Pangkalan Badr di Distrik Khormaksar, Aden, menurut pernyataan Brigadir Jenderal Nasser al Sarei, komandan pasukan keamanan khusus Yaman.

Pengeboman kedua di dalam pangkalan menewaskan tujuh tentara.

Petugas medis mengatakan bahwa 38 orang terluka dalam serangan ganda tersebut.

Melalui pernyataan di dunia maya, ISIS mengklaim salah seorang gerilyawannya melancarkan pengeboman menggunakan sabuk bom bunuh diri di pusat pendaftaran tentara dan disusul dengan pengeboman di gerbang Pangkalan Badr.

Kelompok ekstremis tersebut, yang menguasai sebagai wilayah Suriah dan Irak, juga mengklaim bertanggung jawab, Senin, atas serangkaian pengeboman di sejumlah kota pesisir Suriah yang merenggut hampir 150 korban jiwa.

Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016