"Saya ingin menyapa teman saya waktu kuliah di Unpad, namanya Iwan Abdulrachman. Dia itu teman saya yang suka membantu saya naik sepeda karena dulu rumah saya letaknya di daerah atas Bandung," kata Megawati di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran Kota Bandung, Rabu.
Dengan nada bercanda, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan mengatakan alasan Iwan Abdulrachman mau membantunya karena menginginkan imbalan berupa makanan.
"Rupanya Iwan itu sering bantu saya karena ingin imbalan makan saja. Tapi memang dia itu sampai sekarang bahkan suka (hobi) makan," kata Megawati.
Iwan yang akrab disapa "Abah Iwan" merupakan aktivis Pencinta Lingkungan Wanadri dan dia juga seorang seniman yang mencipta lagu-lagu yang dipopulerkan oleh Bimbo. Beberapa lagu Iwan yang terkenal di antaranya "Melati dari Jaya Giri" dan "Flamboyan".
Pada orasi ilmiahnya berjudul "Bernegara Dengan Satu Keyakinan Ideologi", Megawati berpesan agar kaum muda jangan sekali-kali menganggap sejarah sebagai barang rongsokan.
Menurut dia, sejarah adalah harta karun yang begitu berharga dan hal tersebut menjadi pekerjaan rumah bagi semua pihak untuk terus melakukan penggalian kebenaran sejarah bangsa ini.
"Mempelajari sejarah bukan berarti sekadar mengingat peristiwa atau periodisasi dalam sejarah. Bukan itu, mempelajari sejarah adalah memahami tentang pemikiran, nilai, keyakinan dan keseluruhan dialetika yang terjadi di setiap peristiwa penting di masa lalu atas dasar kebenaran sejarah," kata dia.
Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016
