Ramadi (ANTARA News) - Pasukan keamanan Irak memperluas kendali di area sekitar kota Fallujah di Provinsi Anbar yang dikuasai ISIS pada pada Sabtu (25/5), hari keenam serangan yang ditujukan untuk mengusir kelompok bersenjata tersebut dari kota.

Pasukan keamanan Irak dan unit paramiliter Sunni dan Syiah sekutunya, Hashd Shaabi, membuat kemajuan signifikan di utara Fallujah, sekitar 50 kilometer barat Baghdad, ketika pasukan membebaskan desa Zagharit, al-Bakara dan al-Mukhtar setelah pertempuran dengan kelompok ISIS, kata sumber keamanan provinsi kepada kantor berita Xinhua dengan syarat namanya tak disebut.

Segera setelah pasukan merebut kembali desa-desa itu, tim ahli peledak mulai menjinakkan bom-bom mobil, bangunan-bangunan yang dipasangi bom dan banyak bom pinggir jalan yang ditanam anggota ISIS, kata sumber itu.

Sementara itu, pasukan keamanan mengambil alih kendali area Albu Shejil di barat Fallujah setelah bentrok sengit dengan anggota ISIS, mengakibatkan sedikitnya 20 anggota ISIS tewas dan lima kendaraan mereka rusak menurut sumber keamanan.

Menurut sumber keamanan provinsi, pasukan juga mengambil alih kendali jalur internasional di utara Fallujah dan maju untuk membebaskan kota Saqlawiyah di barat laut Fallujah yang dikuasai kelompok bersenjata.

Di luar Saqlawiyah, pasukan polisi federal bentrok dengan anggota ISIS dan mengebom kendaraan lapis baja dan kendaraan yang penuh berisi peledak serta menewaskan setidaknya tiga penembak jitu, katanya.

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan pelancaran serangan untuk merebut Fallujah pada Senin, waktu negara itu berjuang dalam kekacauan perombakan kabinet.

"Serangan yang ditujukan untuk membebaskan Fallujah sudah dimulai. Alarm pembebasan Fallujah sudah berbunyi, dan kemenangan besar mendekat, ketika anggota ISIS tidak akan punya pilihan kecuali pergi," kata Abadi saat menyampaikan pidato di saluran televisi pemerintah Iraqiya.

"Fallujah akan kembali ke warga Irak seperti ratusan desa dan kota yang kembali ke warganya dan dibebaskan dari penindasan dan pengkhianatan ISIS," kata Abadi.

Setelah tembak menembak awal di Fallujah dan posisi ISIS di area lain pada Senin pagi, pasukan yang juga meliputi koalisi pimpinan Amerika Serikat dan pesawat tempur Irak menuju ke pinggiran Fallujah dan kota-kota kecil Garma dan Saqlawiyah.

Pasukan pemerintah dan milisi sekutunya sudah berbulan-bulan bertempur untuk merebut kembali kota-kota besar dan kecil utama di Anbar dari ISIS, yang ingin maju ke ibu kota Irak, Baghdad, setelah menguasai sebagian besar Provinsi Anbar.

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016