Jakarta (ANTARA News) - Copa America Centenario 2016 akan menyuguhkan duel menarik dari Grup C antara lain Meksiko melawan Uruguay dan Jamaica menghadapi Venezuela.

Pertandingan antara Meksiko kontra Uruguay akan digelar di University of Phoenix Stadium, Amerika Serikat pada Minggu malam pukul 20.00 waktu setempat atau Senin pagi pukul 07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Kendati Uruguay tidak memainkan Luis Suarez yang cedera hamstring sejak dua pekan lalu, namun laga ini tetap seru disaksikan karena pasukan Oscar Tabares memiliki banyak pemain bintang antara lain Edinson Cavani, Cristhian Stuani, Maximiliano Pereira, serta dua bek Atletico Madrid, Jose Gimenez dan Diego Godin.

Uruguay merupakan pemegang gelar juara Copa Amerika terbanyak dengan 15 kali, sementara Meksiko belum pernah mengangkat piala kendati dua kali masuk final pada 1993 dan 2001.

Skuat kali ini juga tidak kalah bagus. Tim berjuluk El Tricolor yang dilatih Juan Carlos Osorio memiliki duet penyerang lincah Javier "Chicharito" Hernandez dan Raul Jimenez.

Lini tengah dan belakang Meksiko dihuni Jesus Corona, Hector Herrera dan Miguel Layun dari FC Porto, serta Andres Guardado dan Hector Moreno dari PSV Eindhoven.

Selain laga Meksiko melawan Uruguay, besok juga dipertandingan laga grup C antara Jamaica melawan Venezuela di Chicago Soldier Field, Amerika Serikat, Minggu pukul 17.00 waktu setempat atau Senin pukul 04.00 WIB.

Jamaica yang menempati peringkat 54 dunia akan berhadapan dengan Venezuela yang di posisi 74 dunia.

Pemain paling bersinar di tim Jamaika adalah dua bek yang berkarir di klub Liga Utama Inggris antara lain Wes Morgan (Leicester City) dan Adrian Mariappa (Crystal Palace).

Sementara Venezuela akan mengandalkan penyerang West Bromwich Albion  Salomon Rondon dan striker Torino Josef Martinez.

Copa America Centenario melibatkan 10 tim dari Konfederasi Amerika Selatan (Conmebol) serta enam tim dari Konfederasi Sepak Bola Amerika Utara, Tengah, dan Karibia (Concacaf) yang akan berlaga di 10 kota di Amerika Serikat periode 3-26 Juni 2016.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016