Magelang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Dinas Pendidikan Kota Magelang melarang siswa sekolah menengah pertama merayakan kelulusan dengan mencoret-coret baju seragam mereka.

"Rasa syukur boleh, bagi suka dengan cara-cara baik, jangan corat-coret. Lebih baik pakaian seragam tersebut diberikan kepada mereka yang membutuhkan," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan Kota Magelang, Sumardi di Magelang, Kamis.

Ia menuturkan hasil kelulusan tingkat SMP di Jawa Tengah akan diumumkan secara serentak Sabtu (11/6) pukul 15.00 WIB dan teknis pengumumannya diserahkan kepada sekolah masing-masing.

Ia mengatakan secara umum hasil ujian nasional tingkat SMP mengalami penurunan penurunan sejak dua tahun lalu.

"Hasil UN memang tidak menentukan kelulusan, namun menjadi syarat untuk mendaftar di jenjang lebih tinggi," katanya.

Pada UN tingkat SMP 2016 di Kota Magelang diikuti 3.627 siswa, yang terdiri atas 13 sekolah negeri dan 10 swasta. Selain itu, diikuti pula oleh 86 peserta kelompok belajar Paket B.

Wakil Kepala SMPN 1 Kota Magelang Milwahyudi Rosid mengatakan, pengumuman kelulusan SMPN 1 Kota Magelang akan diberikan kepada orang tua siswa. Sekolah mengundang orang tua siswa pukul 10.00 WIB.

"Biasanya pengumuman kelulusan bersamaan dengan pelepasan siswa, namun karena tahun ini bersamaan puasa Ramadhan pelepasan telah dilangsungkan Sabtu lalu, kemudian besok Sabtu hanya pengumuman kelulusan saja," katanya.


Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016