Surabaya (ANTARA News) - Kuota haji di Jawa Timur tersisa 1.903 orang hingga pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahap pertama berakhir pada 10 Juni 2016, sedangkan pelunasan BPIH tahap kedua akan dibuka pada 20-30 Juni 2016.

"Kuota haji Jawa Timur mencapai 27.323 orang. Hingga pelunasan tahap pertama berakhir pada Jumat (10/6) lalu tercatat 25.420 orang yang sudah melunasi," kata Kahumas Kanwil Kemenag Jatim Drs H Mahsun Zain kepada Antara di Surabaya, Selasa.

Ia menjelaskan 25.420 orang yang sudah melunasi BPIH tahap pertama itu meliputi 24.402 orang pendaftar dan 1.018 orang cadangan. "Cadangan merupakan orang yang mendaftar tapi tidak masuk prioritas, karena menunggu lanjut usia (lansia) dan penggabungan (mahram). Mereka baru bisa diberangkatkan jika masih ada sisa kuota hingga pelunasan tahap kedua berakhir," katanya.

Oleh karena itu, kuota yang tersisa sebanyak 1.903 orang itu juga akan dibuka untuk pendaftar yang masuk "list" pada 20-30 Juni mendatang dan bila masih ada sisa, maka lansia dan penggabungan bisa mengisi dan terakhir akan diisi oleh cadangan lagi yang masih belum mengisi.

Dari jumlah pendaftar yang melunasi BPIH pada tahap pertama itu, delapan kabupaten/kota yang tercatat melebihi 1.000 orang dengan "tiga besar" pendaftar yang lunas yakni Jember (1.895 orang non-cadangan dan 70 cadangan), Sidoarjo (1.665 orang/66), dan Surabaya (1.584 orang/78).

Lima kabupaten/kota lainnya yang sudah melunasi hingga 1.000 orang lebih adalah Gresik (1.378 orang non-cadangan/59 cadangan), Kabupaten Malang (1.322 orang non-cadangan/32 cadangan), Lamongan (1.239 orang non-cadangan/39 cadangan), Kabupaten Mojokerto (1.160 orang non-cadangan/26 cadangan), dan Kabupaten Pasuruan (1.001 orang non-cadangan/31 cadangan).

"Untuk 30 kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur masih di bawah 1.000 orang yang melunasi, termasuk cadangan dengan jumlah paling rendah adalah Kota Batu dan Kota Madiun. Kota Batu berjumlah 90 orang non-cadangan dan tiga cadangan, sedangkan Kota Madiun berjumlah 99 orang non-cadangan dan tiga cadangan," katanya.

Secara nasional, Data Monitoring Pelunasan Haji Reguler pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) mencatat masih ada 11.197 calon haji yang belum melunasi BPIH reguler hingga pelunasan BPIH tahap I ditutup pada Jumat (10/6) pukul 15.00 WIB.

Hal itu berarti calon haji Indonesia yang sudah melunasi BPIH pada pelunasan tahap I itu sebanyak 142.852 orang atau 92.73 persen. Adapun calon haji dalam status cadangan yang sudah melakukan pelunasan sampai penutupan tahap I adalah 4.856 orang.

Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 210 Tahun 2016 tentang Penetapan Kuota Haji Tahun 1437H/2016M mengatur bahwa kuota haji nasional berjumlah 168.800 orang dari kuota haji reguler sebanyak 155.200 orang dan kuota haji khusus sebanyak 13.600 orang. Kuota haji reguler terbagi menjadi dua, yakni 154.049 untuk jamaah haji dan 1.151 untuk petugas haji daerah.

Rencananya, Gelombang I mulai diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 9 -  21 Agustus 2016 yang langsung menuju Madinah, lalu Gelombang II berangkat pada tanggal 22 Agustus - 4 September 2016 dengan tujuan Jeddah.

Pewarta: Edy M Ya`kub
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016