Washington (ANTARA News) - The Federal Reserve atau Bank Sentral Amerika Serikat, Rabu, mempertahankan suku bunga utamanya tidak berubah, tetapi mengindikasikan meskipun pertumbuhan ekonomi lebih lambat masih bisa menaikkan suku bunga dua kali tahun ini.

The Fed memangkas prospek pertumbuhan untuk Amerika Serikat menjadi 2,0 persen untuk tahun ini dan 2017, tetapi juga mengindikasikan melihat inflasi meningkat sedikit tahun ini yang akan mendukung suku bunga federal fund lebih tinggi.

Dalam pernyataan kebijakan yang hati-hati pada akhir pertemuan dua hari, Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) mengatakan, kegiatan ekonomi telah tampak meningkat sejak pertemuan terakhir pada April, dan pengeluaran rumah tangga telah menguat, tapi pasar tenaga kerja dan investasi bisnis keduanya melambat.

Ini mendekati perkiraannya, inflasi akan naik ke targetnya di 2,0 persen "dalam jangka menengah" tetapi Fed terus mengawasi harga-harga.

The Fed juga menegaskan, ia terus mengawasi perkembangan ekonomi dan keuangan global. 

Tapi pernyataan FOMC tidak menyinggung pemungutan suara di Inggris minggu depan tentang apakah negara itu keluar atau tetap di Uni Eropa, yang telah mendorong volatilitas di pasar di tengah kekhawatiran hal itu bisa mengakibatkan kerusakan ekonomi riil.

Secara umum, meskipun, FOMC menyatakan keyakinannya tentang kecenderungan kenaikan dalam ekonomi AS, dan anggota-anggota menunjukkan dalam rata-rata perkiraan mereka bahwa mereka memperkirakan peningkatan suku bunga federal fund dari saat ini 0,25-0,50 persen menjadi hampir 1,0 persen pada akhir tahun, yang berarti peningkatan dua perempat poin.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016