Walaupun diterbitkan di dalam negeri, ada investor dari Singapura yang membeli."
Jakarta (ANTARA News) - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatatkan Obligasi I Pelindo 1 Gerbang Nusantara 2016 yang diterbitkan oleh PT Pelabuhan Indonesia I senilai Rp1 triliun, Rabu.

P.H. Kepala Penilaian Perusahaan 2 BEI Vera Florida di Jakarta, Rabu mengemukakan bahwa obligasi Pelindo I yang dicatatkan itu terdiri atas enam seri, yakni Seri A (PIGN01A) dengan nilai nominal Rp50 miliar dengan tingkat bunga 8,25 persen dan jangka waktu 3 tahun.

Lalu, Seri B (PIGN01B) dengan nilai nominal Rp500 miliar dengan tingkat bunga 9 persen berjangka waktu 5 tahun, Seri C (PIGN01C): dengan nilai nominal Rp400 miliar dengan tingkat bunga 9,25 persen berjangka waktu 7 tahun, dan Seri D (PIGN01D) dengan nilai nominal Rp50 miliar dengan tingkat bunga 9,50 persen dan jangka waktu 10 tahun.

"Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dan PT Fitch Ratings Indonesia (Fitch) untuk Obligasi I Pelindo 1 Gerbang Nusantara 2016 itu yakni idAA (souble A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.," paparnya.

Dengan pencatatan obligasi itu, lanjut dia, maka total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2016 adalah sebanyak 26 emisi dari 21 emiten senilai Rp43,84 triliun.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia I Bambang Eka Cahyana mengatakan bahwa pada penawaran obligasi senilai Rp1 triliun itu, terjadi kelebihan permintaan hingga 7,5 kali. Namun, perseroan tetap menyerap Rp1 triliun sesuai dengan rencana awal.

"Walaupun diterbitkan di dalam negeri, ada investor dari Singapura yang membeli," katanya.

Ia menambahkan bahwa perseroan kembali merencanakan untuk menerbitkan obligasi senilai Rp2 triliun pada Kuartal II 2017. Rencananya, dana hasil penerbitan obligasi pada tahun 2017 itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan investasi pada tahun 2017 sekitar Rp3 triliun.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016