Madrid (ANTARA News) - Tim penyidik Spanyol menangkap 13 orang yang diduga terlibat penipuan terkait pembangunan kereta cepat antara Madrid dan Barcelona, menurut pengadilan, Selasa.

Pengadilan itu, dari wilayah timur laut Catalonia, mengatakan dalam sebuah pernyataan sedang menyelidiki tuduhan penggelapan.

Penyelidikan berasal dari keluhan yang terkait dengan tiga bangunan di sekitar La Sagrera, sebuah stasiun di Barcelona, menurut kantor kejaksaan anti-korupsi ini.

Penggelapan yang bernilai sekitar 82 juta euro atau 91 juta dolar mungkin telah terjadi, kata jaksa.

Keluhan itu diajukan oleh kepala ADIF, perusahaan administrasi kereta api kecepatan tinggi yang dikelola negara, kata jaksa.

Sebelumnya jaksa telah menahan 14 orang. Jalur kereta api cepat sepanjang 621 kilometer itu menelan biaya sekitar 9 miliar euro.

Jaksa mengatakan mereka percaya para pejabat dan karyawan dari kontraktor swasta diduga terlibat dalam penipuan.

Sebanyak 15 lokasi bisnis dan rumah digeledah dalam penggerebekan pada Selasa. Baik pengadilan atau kantor anti-korupsi tidak menyebutkan nama-nama perusahaan yang terlibat, demikian Reuters.

(G003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016