...jauh-jauh hari kita membuka lelang untuk angkutan mudik Lebaran 2016, namun tidak satu pun kapal penumpang yang ikut lelang...
Surabaya (ANTARA News) - Tiga kapal kargo diberangkatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim untuk angkutan mudik gratis ke berbagai jurusan, seperti keberangkatan Kapal Darlin Isabel yang mengangkut 150 pemudik jurusan Kepulauan Masalembu, dari Tanjung Perak, Surabaya, Rabu.

Plt. Kabid Perhubungan Laut Dishub dan LLAJ Jatim Nyono mengatakan meski yang digunakan adalah kapal barang/kargo, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan keselamatan penumpang.

"Kenyamanan dan keamanan penumpang menjadi prioritas, seperti kita beri terpal dan keberadaan toilet kita bersihkan," ucap Nyono yang ditemui seusai keberangkatan pemudik gratis jurusan Masalembu di Tanjung Perak, Surabaya.

Ia mengatakan penggunaan kapal kargo untuk angkutan mudik kali ini sudah mendapatkan dispensasi dan persetujuan dari Kementerian Perhubungan, sehingga layak untuk digunakan.

"Sebab, jauh-jauh hari kita membuka lelang untuk angkutan mudik Lebaran 2016, namun tidak satu pun kapal penumpang yang ikut lelang, kemudian Kementerian Perhubungan memberikan dispensasi mengenai hal ini," tuturnya.

Nyono mengatakan, tidak adanya kapal penumpang yang ikut dalam lelang bukan karena harga lelang yang terlalu rendah, namun keberadaan kapal penumpang yang sudah penuh dipesan sebelumnya.

Selain itu, kapal penumpang angkutan kecil yang sesuai dengan alur laut tujuan pemudik tidak ada lagi, dan hanya ada kapal penumpang berukuran besar.

"Kalau kita menggunakan kapal besar, tidak akan bisa masuk ke alur laut tujuan pemudik, seperti di perairan Masalembu, sebab kalau dipaksakan pelabuhannya akan ambruk," ucapnya.

Sementara itu, jurusan pemudik yang menggunakan tiga kapal kargo masing-masing adalah Banyuwangi-Sapeken, Surabaya-Masalembu, dan Kalianget-Kangean.

"Hari ini yang kita berangkatkan terlebih dahulu dari Gapura Surya Tanjung Perak Surabaya adalah juruan Masalembu, dan akan menempuh perjalanan selama 19 jam," ucapnya.

Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016