... mereka mengatakan ini ada apa?"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J. Mahesa menyatakan semua anggota di komisinya belum mengetahui kasus I Putu Sudiartana yang terkena operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK).

"Sampai tadi pagi Pak Bambang mengatakan Pak Putu, namun belum jelas terlibat kasus apa karena tidak ada pernyataan pimpinan KPK yang diumumkan," katanya di Jakarta, Rabu, merujuk keterangan Ketua Komisi III DPR RI Bambang Soesatyo mengenai OTT KPK terhadap I Putu Sudiartana.

Desmond mengatakan, pada Selasa (28/6) malam pascatertangkapnya Putu, dirinya sebagai Panitia Kerja Penegakan Hukum Komisi III DPR menanyakan perihal kasus yang menjerat Putu.

Menurut dia, seharusnya pimpinan KPK menjelaskan kepada Komisi III DPR terkait kasus yang menjerat Putu agar bisa meresponnya secara baik.

"Bagi kami, penjelasan KPK agar bisa direspons dengan baik dan jangan sampai kami punya persepsi lain," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan anggota Komisi III mempertanyakan penangkapan Putu karena pada Selasa (28/6) malam yang bersangkutan masih terlihat akrab dengan pimpinan KPK dalam acara buka puasa bersama.

Oleh karena itu, dia berpendapat, KPK seharusnya menjelaskan kepada Komisi III sehingga tidak ada desas-desus yang berujung prasangka tidak baik.

"Teman-teman Komisi III bilang Pak Putu akrab dengan pimpinan KPK karena habis buka puasa bersama, lalu tertangkap dalam OTT, sehingga mereka mengatakan ini ada apa?," katanya.

OTT KPK berlangsung Selasa (28/6) dan seorang anggota DPR diamankan bersama tiga orang lain di tiga lokasi berbeda.

Ruang kerja anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana kemudian disegel KPK yang diduga terkait dengan OTT KPK tersebut.

Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPR yang bertugas di lokasi enggan memberikan keterangan rinci perihal waktu penyegelan dilakukan penyidik KPK.

Di Lantai 9, yang menjadi ruangan Fraksi Partai Demokrat, ada dua petugas Pamdal berjaga, namun mereka mengaku tidak mengetahui sejak kapan ruangan  I Putu Sudiartana disegel KPK.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016