Medaa (ANTARA News) - Jumlah penukar uang pecahan kecil dan baru pada program penukaran uang untuk Lebaran yang digelar Bank Indonesia dan 11 bank di Lapangan Benteng, Medan mencapai 10.634 orang.

"Jumlah dana yang ditukarkan belum dapat rekapnya, tetapi jumlah penukar belum termasuk Hari Kamis dan Jumat (30 Juni dan 1 Juli) sudah mencapai 10.634 orang sejak loket penukaran uang itu dibuka 13 Juni," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut, Difi A Johansyah di Medan, Jumat.

Menurut dia, jumlah penukar semakin banyak mendekati akhir penutupan loket menyusul warga sudah menerima tunjangan hari raya (THR) dan semakin mendekati Hari Raya Idul Fitri 2016.

Laporan sementara, jumlah uang kecil yang paling banyak ditukar masyarakat berupa uang Rp5.000.

"BI dan bank yang ikut dalam program penukaran uang kecil dan baru itu memang membuat paket penukaran dengan jumlah maksimal Rp3,7 juta terdiri dari pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000 dan Rp2.000 masing-masing satu blok," katanya.

BI, ujar dia, berupaya terus memperbaiki layanan penukaran uang kebutuhan Lebaran menyusul semakin tingginya animo masyarakat menukarkan uang.

Tahun ini misalnya, BI menggelar program itu di Lapangan Benteng, Medan setelah selama ini di Lapangan Merdeka, dengan harapan masyarakat penukar lebih aman dan nyaman, apalagi ada bantuan pengawalan dari aparat Kodim 0201/BS.

BI sendiri, kata Difi memperkirakan kebutuahn uang kartal Lebaran 2016 mencapai Rp4,8 triliun atau naik 14,3 persen dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,2 triliun.

"Untuk kebutuhan uang Lebaran, BI juga sudah meminta perbankan menyiapkan uang yang memadai di ATM dan memberikan pelayanan terbatas agar nasabahnya tetap bisa bertransaksi leluasa di hari libur Lebaran." katanya.

Harapan BI itu disambut antusias oleh perbankan yang memang terus berlomba meningkatkan kualitas layanan guna mendapatkan nasabah yang loyal.

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016