"Kami memastikan puncak arus mudik menuju Pulau Sumatera terjadi malam ini atau H-3," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Danang S Baskoro di Merak, Minggu.
Puncak arus mudik tahun ini meningkat sekitar enam persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Meningkatnya pemudik tersebut terus ditingkatkan pelayanan baik kesiapan kapal "Roll on Roll Of" atau Ro-ro juga fasilitas sarana pelabuhan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas juga kenyamanan pemudik.
Selain itu juga melibatkan posko pengamanan, posko kesehatan dan penambahan loket.
"Kami terus bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap pemudik yang menggunakan jasa transportase penyeberangan dengan kelancaran serta sampai tujuan dalam kondisi selamat," katanya.
Menurut dia, puncak arus balik diperkirakan mencapai 100 ribu penumpang, 25 ribu sepeda motor dan 15 ribu kendaraan pribadi.
Karena itu, pihaknya optimistis penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar.
ASDP Merak mengoperasikan 28 kapal Ro-Ro dengan target perjalanan sebanyak 90 trip sehingga dapat mengatasi kemacetan kendaraan.
Kegiatan bongkat muat kapal di dermaga pelabuhan dipercepat hingga 45 menit bisa melakukan kembali perjalanan penyeberangan Merak-Bakauheni.
"Kami mengutamakan pelayanan yang terbaik sebagai komitmen ASDP," katanya.
Menyinggung pengemudi kendaraan pribadi yang mengeluhkan kemacetan hingga menunggu berjam-jam, kata dia, hal itu biasa karena volume kendaraan begitu padat dengan datang secara bersamaan.
Selama ini, antrean kendaraan maupun penumpukan penumpang sudah diseberangkan menuju Pulau Sumatera.
"Kami meminta pemudik agar melakukan perjalanan pada siang hari guna menghindari antrean kendaraan," katanya.
Pewarta: Mansyur
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
