Paris (ANTARA News) - Petugas berwenang di Prancis menolak menyebut peristiwa truk menabrak kerumunan orang di Nice sebagai serangan teroris selama belum ada informasi lebih lanjut.

Reuters melaporkan sejumlah media di Prancis menulis departemen anti-teror telah dilibatkan untuk menyelidiki peristiwa tersebut.

Lebih dari 70 orang tewas akibat truk menyeruduk kerumunan orang di Nice, Prancis pada Kamis (14/7) pukul 22.30 waktu setempat.

Presiden Wilayah Provence-Alpes-Cote dAzur Christian Estrosi mencuit di Twitter satu truk yang dikemudikan dengan kecepatan tinggi menyeruduk kerumunan orang yang berkumpul untuk menyaksikan kembang api untuk memperingati 14 Juli --Hari Nasional Prancis.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016