Bus itu membawa 24 pelancong untuk paket wisata delapan hari dari agen perjalanan di Provinsi Liaoning, China timurlaut, kata pemerintah terkait.
Supir beserta pemandu wisata, keduanya berasal dari Taiwan, juga tewas.
"Api menyebar cepat. Seluruh penumpang, berjumlah 26 orang, tewas," kata petugas Biro Polisi Lalu Lintas Nasional, Lu Juiyao.
Taiwan adalah tujuan wisata terkenal bagi warga China daratan, sehingga pariwisata jadi bidang pendapatan utama pulau tersebut.
Kecelakaan lalu lintas di Taiwan, melibatkan wisatawan China bukan insiden yang biasa terjadi.
China menilai Taiwan sebagai provinsi pembelot, dan selama bertahun-tahun, tiap warga masing-masing pulau dilarang berpergian ke dua wilayah itu.
Akan tetapi, jumlah pertukaran wisatawan dari dua pulau tersebut cukup meningkat dalam dua dasawarsa terakhir. Banyak turis China berkunjung ke pulau dengan sistem pemerintahan demokrasi itu untuk pertama kali.
Sebab dari kebakaran belum jelas. Pemerintah Taiwan tengah menyelidiki hal tersebut.
Juru bicara kabinet Taiwan, Tung Chen-yuan mengatakan, pemerintah terkait urusan wisata dan hubungan ke China telah menghubungi mitra pulau utamanya, seraya mengaku akan mendampingi keluarga korban selama di Taiwan.
Saat kecelakaan itu terjadi, penumpang tengah menuju ke Taoyuan, bandar udara utama di selatan ibukota Taipei untuk penerbangan pulang ke China, demikian Reuters melaporkan.
(KR-GNT)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
