"Warna kopi sudah berubah ketika korban sudah datang, sudah bertiga," kata Agus Triyono dalam kesaksiannya di PN Jakarta Pusat, Rabu.
"Kak, itu meja 54 'ibunya minum jamu kunyit ya?' kata Agus menirukan kembali ucapannya kepada rekannya bernama Rosi di Kafe Olivier .
Agus merupakan pelayan yang mengantarkan sekaligus menyajikan es kopi vietnam di meja yang sudah dipesan Jessica.
Agus mengantarkan es kopi vietnam pada pukul 16.23 WIB kemudian beristirahat selama satu jam. Setelah itu ia kembali ke Kafe Olivier kemudian melihat warna es kopi vietnam di meja Jessica berubah menjadi kuning.
Agus mengira bahwa gelas kopi dengan cairan seperti jamu kunyit itu dibawa korban dari luar sehingga tidak menaruh rasa curiga.
"Tidak ada kopi seperti itu di Olivier. Saya pikir itu jamu kunyit pak, kopinya habis terus ada jamu kunyit yang dibawa," lanjut Agus.
Tidak lama setelah Mirna meminum kopi itu, Agus melihat Mirna sudah kejang.
Agus pun sempat mencium kopi dari gelas itu kemudian mengatakan, "baunya lebih busuk dari cairan thinner."
Namun penasihan hukum Jessica, Otto Hasibuan, mempertanyakan kebenaran warna dan bau yang diungkapkan oleh Agus karena berdasarkan bukti yang ditampilkan di persidangan tidak berwarna kuning kunyit dan tidak berbau tajam.
"Ini barang bukti jaksa, bukan barang bukti kami. Itu kok warnanya berbeda?" kata Otto.
Sidang akan dilanjutkan pada Kamis besok dengan agenda mendengarkan kesaksian pegawai Kafe Olivier lainnya.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
