Tripoli (ANTARA News) - Pesawat-pesawat tempur Amerika Serikat (AS) pada Senin (1/8) melancarkan serangan udara ke posisi-posisi kelompok ISIS di Kota Sirte, Libya, untuk pertama kalinya, menurut pengumuman pemerintah kesatuan negara itu.

"Serangan udara pertama AS ke posisi-posisi organisasi Daesh (ISIS) dilancarkan hari ini, menyebabkan kerugian besar… di Sirte," kata Perdana Menteri Fayez al Sarraj dalam pidato yang disiarkan di televisi.

Di Washington, Pentagon menyatakan bahwa serangan tersebut diluncurkan untuk menanggapi permintaan dari pemerintah kesatuan.

"Atas permintaan Pemerintahan Kesepakatan Nasional Libya, militer Amerika Serikat melancarkan serangan tepat terhadap target ISIL di Sirte, Libya, untuk mendukung pasukan yang berafiliasi dengan GNA dalam upaya mengalahkan ISIS di benteng utamanya di Libya," kata juru bicara Pentagon Peter Cook menggunakan nama lain ISIS.

Pemerintahan Kesepakatan Nasional (Government of National Accord/GNA) Libya yang berbasis di Tripoli pada Mei meluncurkan operasi untuk merebut kembali kubu pertahanan ISIS di Sirte, kota kelahiran diktator Moamer Kadhafi yang dikendalikan oleh kelompok ekstremis itu sejak Juni 2015.

Perebutan kembali wilayah Sirte, 450 kilometer bagian timur Tripoli, akan menjadi pukulan besar bagi ISIS, yang juga menghadapi serangkaian kemunduran di Suriah dan Irak.

Pertempuran untuk merebut Sirte telah menewaskan sekitar 280 petempur pro-pemerintah dan melukai lebih dari 1.500 lainnya menurut sumber-sumber medis di pusat komando pasukan kesatuan.

Pasukan pro-GNA kebanyakan meliputi milisi dari bagian barat Libya yang terbentuk selama revolusi 2011 untuk menggulingkan Kadhafi, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.(kn)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016