Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) menguat 14,96 poin atau 0,28 persen menjadi 5.435,20 pada pembukaan perdagangan, Senin, terdorong sentimen pertumbuhan ekonomi nasional.

Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 juga menguat, bergerak naik 3,63 poin (0,39 persen) menjadi 935,82.

Presiden Riset dan Analisis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere mengatakan pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan II yang di atas harapan pasar memberikan dukungan positif bagi pasar saham domestik.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia itu dapat memberikan optimisme di kalangan pelaku pasar, terutama investor asing untuk menanamkan modalnya di bursa saham Indonesia," katanya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia tumbuh 5,18 persen pada triwulan II 2016, lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya yang sebesar 4,91 persen.

Nico menambahkan pelaku usaha di dalam negeri juga optimistis dengan perkembangan ekonomi nasional setelah melihat indeks pendapatan usaha 114,70; kapasitas produksi atau usaha 113,09; dan rata-rata jumlah jam kerja 104,95.

Dia menjelaskan pula bahwa pasar masih merespons positif terhadap program amnesti pajak pemerintah, memicu kenaikan IHSG sejak Juli hingga bulan ini.

"Sentimen dari dalam masih akan memberikan dukungan bagi IHSG untuk bergerak di area positif pekan ini," katanya.

Di tingkat regional, indeks Hang Seng naik 264,01 poin (1,19 persen) menjadi 22.410,10; indeks Nikkei naik 322,05 poin (1,98 persen) ke level 16.576,50; dan Straits Times menguat 36,60 poin (1,30 persen) ke posisi 2.865,79.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016